Sabtu, 07 November 2015

Seni Kriya

        Seni kriya adalah jenis karya seni terapan yang menitik beratkan pada ketrampilan tangan untuk mengolah bahan baku yang ada di sekitar lingkungan kita menjadi benda yang mempunyai nilai fungsi dan jga nilai estetis. Seni Kriya sendiri mengunakan banyak keahlian dalam seni rupa murni seperti cara untuk mengukir, mematung untuk menghasilkan suatu produk, dengan tidak terlalu memperhatikan kepuasaan emosi.
      Seni kriya sendiri berasal dari kata “Kr” (bahasa sansekerta) yang mempunyai arti mengerjakan, dari akar kata tersebutlah kemudia berkembang menjadi kriya. Dalam artian khusus kriya adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang mempunyai nilai seni.
        Mengenai pergulatan asal muasal kriya Prof. Dr. Seodarso Sp mengutif dari kamu beliu mengungkapkan “kata kriya belum pernah dipakai dalam bahasa Indonesia; perkataan kriya sendiri berasal dari bahasa sansekerta, pada kamus Wojowsito memberikan arti kriya;pekerjaan, dan kamus Winter kriya diartikan sebagai “demel” atau membuat.
Pengertian kriya menurut Prof. Dr. I Made Bandem kata “kriya” mempunyai arti dalam bahasa Indonesia pekerjaan atau ketrampilan tangan. Sedangkan dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan craft yang mempunyai arti energi atau kekuatan. Kenyataannya seni kriya sering diartikan sebagai karya yang dihasilkan karena ketrampilan seseorang.
Fase Perkembangan Seni Kriya Di Indonesia ;
  • Seni kriya tradisional klasik (terjadi pada masa Hindhu-Budha)
  • Seni kriya tradisional rakyat (seni kriya yang berasal dari derah)
  • Seni kriya Indonesia baru (pada masa kolonial).
Contoh Hasil Seni Kriya ;

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar